The Great King Sejong

Jeon Wu-seong, Asisten sutradara dari "Great King Sejong" mengungkapkan bahwa drama ini adalah bagian penting dari sejarah yang akan mengingatkan pada kita seberapa besar hal yang sudah dilakukan Raja Sejong untuk negara Korea."

Drama ini menggambarkan Raja ke-4 dari Dinasti Choson dari Korea, Raja Sejong. Dia diingat begitu baik dalam membangun penduduk asli Korea, Hangul.

“Sejong the Great “adalah salah satu bentuk drama politik yang menggambarkan bagaimana Raja Sejong dan orang-orang yang membantunya bekerjasama untuk membuat dinastinya menjadi sebuah tempat yang lebih baik. Sementara Raja Sejong was naik tahta, penduduk dinasti Chosun Dynasty menikmati keberuntungan dan usia yang bahagia.
Drama ini menggambarkan proses dramatis tentang bagaimana ada begitu banyak warisan budaya baru yang telah dibentuk. Pada saat itu, Alphabet“Hangul”, sistem fonemis asli dari bahasa Korea pertama kalinya ditemukan dan diperkenalkan. Sebelum itu dibuat, karakter China digunakan untuk komunikasi dalam bentuk tulisan, yang membuatnya begitu sulit untuk orang biasa mempelajari dan menggunakannya.Alphabet “Hangul” begitu mudah dipelajari dan bersifat prinsip yang ilmiah, jadi dengan penyebaran yang luas, orang-orang secara instan menggunakan alphabet ini. Selain “hangul” itu sendiri, ada begitu banyak warisan budaya yang diciptakanselama pemerintahannya, termasuk alat pengukur hujan, penunjuk waktu dgn bantuan sinar matahari, dan lain sebagainya.
Juga, konsentrasi drama King Sejong adalah tentang cara pandangnya yg melihat segala sesuatu dari kegunaannya. Kemudian, Dinasti Chosun menghadapi kekaisaran China Myoung yang sangat kuat, dan Raja Sejong mempertunjukkan esensi dari martabat.
Lokasi drama adalah istana yang sungguhan seperti istana Kyungbok, istana Changduk dengan sentuhan Raja Sejong, jadi adegan-adegannya akan memberikan lebih banyak kesenangan asli pada drama historial Raja Sejong.